Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Friday, October 9, 2015

Ketika Mayra kesal - 2

Tya's Blog
Ketika Mayra kesal - 2



Anak berambut pirang,dengan saudara nya berambut coklat turun .
"Lassy,Ibu dimana ?."tanya Anak berambut pirang.
"Ibu sakit,kata nya di rawat rumah sakit."jawab Lassy.
Mayra menyaksikan percakapan mereka,dua anak itu berlari.
Mayra melihat mereka masuk ke rumah sakit.
"Kasihan anak itu"batin Mayra.
Pikiran Mayra jadi teringat ke Ibu nya.
 "Mayra,kenapa kau hilang !"bentak Ibu.
Pasti Ibu memarahi Mayra seperti itu.
                                  ***
Mayra lalu pulang,ia hafal jalan yang telah dilalui nya.
Tampak Walter,Nicole,Aira,Aaron,Emma,dan Lyra.
"Darimana Mayra ?."tanya Aira.
"Tidak tahu .."jawab Mayra ketus.
"Nicole,kau harus minta maaf pada Mayra !."perintah Walter.
"Tapi,kan,ia penyebab kekacauan .."ucapan Nicole terpotong.
Walter melototkan mata nya,Nicole terpaksa.
"Maafkan aku Mayra .."ucap Nicole cepat.
Walter hanya menggeleng dengan sikap sepupunya.
"Yuk kita lomba ! Siapa yang duluan mendapat telur di semak-semak ia pemenang nya !."seru Aaron yang mencairkan suasana hening.
"Aaron sudah mempersiapkannya,di sekitar sini ! Batas nya sampai rumah Nona Patth !."celetuk Aira.
Mereka berenam mencari,kecuali Aaron.
"Lihat ! Aku mendapat 3 telur sekaligus !."teriak Mayra senang.
"Sombong kau .. !,"ucap Nicole sinis.
"Jaga bicara mu,Nicole !."kata Emma yang tak suka sikap Nicole.
Mereka mencari,dan yang paling terbanyak mencari adalah .. Mayra.
"Curang ! Ia bermain dengan kelicikan,aku tahu itu !"tukas Nicole .
"Bukti nya ?!"kata Aaron yang tak sabar.
"Bukti nya .."Nicole menjeda panjang.
Ia tak bisa menjawab,ia terdiam kaku.
"Pemenang nya Mayra ! Sebagai hadiah nya,Mayra mendapat .. telur-telur itu,itu telur berisi coklat !."kata Aaron.
Mayra senang sekaligus kesal karena Nicole menuduh nya.
                                 ***
Jam pun menunjukkan pukul 12 siang,mereka segera ke rumah Mayra dan makan siang bersama.
Saat makan,tiba-tiba ada yang mengomong.
"Lain kali masak ini ya,Bu !"ucap Mayra.
"Mayra ! Jangan mengomong saat makan !"tegur Ibu.
Nicole tersenyum sinis.
Mayra jadi kesal,ia lalu meneguk air putih dan langsung keluar rumah.
Aaron,Aira,Nicole,Emma dan Walter menyusul.
"Dasar ! Tak sopan ! Keras kepala sekali kau !,"ejek Nicole.
Mayra jadi terpancing emosi.
"Nicole ! Kau sudah keterlaluan sekali ! Tak bisa kau bertingkah laku baik ?!"tegur Aira tegas.
Nicole menjulurkan lidah nya.
Semua memandang Nicole.
Mayra yang sudah terlanjur kesal langsung mengambil batu dan melempar nya ke Nicole.
Tepat mengenai kepala Nicole.
Kepala Nicole jadi terluka.
"Aduh ! Sakit ! Ini semua gara-gara Mayra !."tukas Nicole sambil mengadu kesakitan.
"Ini salah kau,kau yang membuat nya marah"tegur Aira lagi.
Nicole segera dibawa ke rumah Mayra .
                              ***
Malam pun tiba,tepat nya larut malam.
"Mayra .. sini kau !"ucap Ibu Mayra pelan.
"Kenapa kau membuat kepala Nicole terluka ?! Besok sepupu mu  pulang,saudara Ibu jadi tersinggung atas kelakuaan mu ! Ia tak akan menjumpai Ibu sebelum Ibu mendapat ganjarannya !"tegur Ibu.
Ibu mencubit nya sebagai hukuman.
"Kau tidur di sofa !."pinta Ibu.
Mayra hanya menuruti perintah Ibu nya.
Ibu tidak sayang padaku,Ibu mencubit ku.gumam Mayra sedih.
                                  ***
Esok nya,sepupu nya pulang semua.
Mayra tinggal sendiri.
Mayra berdiam diri di kamar.
"Ibu selalu menegur ku,memarahi,membentak ! Demi orang lain,padahal Nicole membuat ku marah."ucap Mayra sambil menangis tersedu-sedu.
"Aku benci pada Ibu !"teriak Mayra.
Ibu yang tak sengaja lewat di ambang pintu,hanya terdengar kata "Benci".
Ibu masuk ke kamar Mayra.
"Mayra .."ucap Ibu lirih.
Mayra melirik,muka nya penuh air mata.
"Mayra benci pada Ibu ?."kata Ibu.
"Ya !"jawab Mayra kasar.
Ibu menangis,"Selama ini,Ibu selalu menegur agar Mayra menjadi anak yang baik."lanjut Ibu.
"Nicole membuat ku marah,kata Aira,Nicole yang salah !"kata Mayra.
"Maafkan Ibu,Ibu terlalu berlebih menegur mu."celetuk Ibu.
Mayra memeluk Ibu nya dengan hangat.
Wajah nya tersenyum sedikit.
"Pelukan Ibu membuat perasaan ku jadi damaii .."kata Mayra.
Ibu telah berjanji tidak akan menegur berlebihan lagi agar tidak membuat Mayra kesal,Mayra juga berjanji akan jadi anak yang baik.

The end

Tya's Blog / Author & Editor

Hi, i am Ayu Listya. Hope you happy in here. Thank you for reading !

0 komentar:

Post a Comment

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Distributed By Gooyaabi Templates